halokomandan.id -
Kegiatan panen jagung dalam mendukung program Ketahanan Pangan berlangsung pada Selasa, 2 Desember 2025, pukul 08.30 WIB di lahan Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Desa Kedung Sukodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Kegiatan ini dihadiri Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono, sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan nasional tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Balongbendo, pengurus Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tohirin, para ustaz dan ustazah, tiga orang petugas PPL Kecamatan Balongbendo, serta anggota Polsek Balongbendo.
Rangkaian kegiatan diawali apel kesiapan pada pukul 08.00 WIB yang dipimpin Kapolsek. Selanjutnya, Kapolsek bersama pengurus pondok, para ustaz serta kelompok tani melakukan persiapan dan melaksanakan proses panen jagung. Setelah selesai dipanen, jagung akan dipipil menggunakan mesin sebelum akhirnya disalurkan ke Bulog Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut, pengurus Pondok Pesantren Mambaul Ulum menyampaikan terima kasih kepada Polsek Balongbendo atas bantuan benih jagung dan pupuk yang diberikan. Mereka menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini sangat membantu pondok pesantren dalam memanfaatkan lahan yang tersedia, serta memastikan bahwa penanaman jagung akan kembali dilanjutkan dengan tetap menjalin kerja sama bersama Polsek.
Sementara itu, Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono menjelaskan bahwa luas lahan yang ditanami jagung mencapai sekitar 3.000 meter persegi, dengan estimasi hasil panen sekitar 1,5 ton. Ia menegaskan komitmen Polsek Balongbendo untuk terus memanfaatkan lahan-lahan kosong di wilayah tersebut guna mendukung ketahanan pangan, sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kerja sama dengan Pondok Pesantren Mambaul Ulum ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara Polri, lembaga pendidikan, dan masyarakat mampu memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujar AKP Sugeng Sulistiyono.
Kegiatan panen ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi antara Polri, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam memperkuat swasembada ketahanan pangan di tingkat daerah.